20 Kiat Membangkitkan Motivasi Belajar Anak

20 Kiat Membangkitkan Motivasi Belajar Anak. Belajar kadang dianggap oleh sebagian besar anak sebagai momok atau hantu yang menakutkan. Meskipun secara langsung tidak berwujud hantu, namun belajar sering terlihat sebagai beban bagi anak yang harus dihindari. Hal ini membuat orang tua atau guru kesal saat menasehati anak untuk belajar. Selain itu, anak lebih suka nonton TV dan games dari pada harus mengerjakan pekerjaan rumah dari guru.
Melihat kejadian seperti itu, orang tua sebaiknya mempunyai cara jitu agar anak tetap mau belajar dengan rajin. Namun, jangan sampai anda memarahinya, apalagi memukulnya jika anak tidak mau belajar. Hal itu akan membuatnya stress dan lebih buruknya lagi anak menjadikan anak tersebut keras kepala dan suka membantah orang tua. Hadapi segala sesuatu yang dilakukan anak dengan sabar dan bijaksana.
Untuk masalah itu, Anda harus punya cara memotivasi anak agar semangat belajar. Tentunya tidak dengan kekerasan. Caranya adalah tidak memaksa anak, namun lebih pada memberikan arahan dan dukungan sehingga anak merasa lebih nyaman melakukan segala kegiatan dan aktifitasnya. Berikut ini 20 Kiat membangkitkan motivasi belajar anak :
  1. Kenali ciri-cirinya, Semangat dan motivasi belajar anak tak berbeda dengan semangat dan motivasi orang tua ketika bekerja. Ada kalanya semangat dan motivasi belajar anak meningkat, ada kalanya menurun. Saat semangat dan motivasi belajar anak sedang meningkat, orang tua hendaknya mempertahankan kondiri tersebut. Orang tua harus cepat tanggap dalam mengenali ciri-ciri saat semangat dan motivasi belajar anak menurun. Jika sudah dapat mengenali ciri-cirinya, orang tua harus berupaya untuk meningkatkan kembali motivasi belajar anak.
  2. Ciptakan suasana sehat dalam keluarga. suasana keluarga yang sehat baik dalam hal keadaan lingkungan maupun dalam hubungan antar anggota keluarga, jika suasana dalam keluarga sehat maka anak dapat belajar dengan nyaman, tanpa merasa terusik dengan keadaan disekelilingnya.
  3. Tekankan keberhasilan, maksudnya orang tua semestinya memotivasi anak untuk meninggatkan belajarnya apabila memperoleh kegagalan atau nilai yang rendah dalam belajar. Tidak seharusnya orang tua memarahi anak ketika ia mendapatkan kegagalan namun orang tua semestinya memberikan pemahaman kepada anak mengapa dia nilainya rendah misalkan dan sebagainya.
  4. Caci maki itu menyakitkan,
  5. Tentukan prioritas utama
  6. Tiap anak memiliki karakter yang berbeda
  7. Dia bukan anda, maksudnya adakalanya orang tua membanding-bandingkan dirinya dengan anak-anaknya. Anak-anak bukanlah 'bayang-bayang' orang tua, yang harus meniru keberhasilan orang tuanya. Cerita kehebatan orang tua memang berfungsi untuk membangkitkan motivasi anak, akan tetapi lebih bermanfaat jika orang tua membantu anak ketika anak mengalami kesulitan dalam belajar. bukan hanya membandingkan kehebatan orang tua tanpa membantu anak
  8. Rumput hijau tampak lebih hijau hayo... tahu ga maksudnya ?...hehe
  9. Dia bukan manusia super
  10. Jangan lupakan faktor eksternal
  11. Jadilah orang tua yang suportif
  12. Merangkak sebelum berjalan
  13. Televisi bukan musuh
  14. Berilah anak hadiah yang mendidik
  15. Pujian dan rangsangan
  16. Kamar adalah istananya
  17. Pengalaman adalah guru yang terbaik
  18. Mendongeng pelajaran? siapa takut
  19. Intan dan batu bara
  20. Les tambahan bukan segalanya.
Mohon maaf ada beberapa pengertian yang tidak dijelaskan atau belum dijelaskan dari nomer 8-20 terlalu banyak, hehehe... yang terpenting adalah orang tua perlu memperhatikan perkembangan anak karena anak butuh bimbingan dari orang tua.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama